Text


Tuesday, September 6, 2016

sudah 2 tahun blog ni tidak diupdate dengan tulisan tulisan baru... Sungguh, penggunaan facebook sedikit sebanyak memberi kesan yang besar pada dunia blogspot yang kalau dulunya, di blogspot saja tempat saya mencurahkan idea dan tulisan...

kini setelah banyak yang beralih ke medium facebook, saya sendiri turut terikut sama dengan situasi tersebut...

InsyaAllahhh

akan saya gunakan sepenuhnya ruangan blogspot ini selagi mana masih ada masa yang masih berbaki utk saya berkongsi pengalaman hidup supaya ia mampu dijadikan panduan dan iktibar pada semua...

InsyaAllahh


InsyaAllahhh
6/9/16
4:29pm

di atas bas da Jeddah menuju ke Mekatul Mukarromah

Friday, January 24, 2014

The Push

Alhamdulillah...

bermula dari kesulitan... diselang seli dengan kemanisan...

bermula dari langkah yang kecil...setapak demi setapak... tarbiah Tuhan sebagai satu pemangkin semangat... sedari diri penuh kelemahan... diberi Ilham bertemu sang guru tersayang... dibimbing ruhani dalaman yg sukar kelihatan sehingga luaran menggambarkan kematangan pemikiran... tanggal 26/5/2013,dibekali sejarah kehidupan yg kelam....hati berbisik"ahhhh, manusia,harus berpaksi kepada seruan & landasan yg datang dari petunjuk Tuhan...aku perlu mencari langkah sebagai satu pengenalan, maka medium "the push" menjadi pemangkin sebagi titik permulaan" maka terbinanya satu legasi kecil milik persendirian... Global Maghfirah Resources, itulah nama yg datang dari benak kotak pemikiran,yang datang melalui ilham yang ditakdirkan tuhan...

payah,sukar.... itu memang menjadi dialog harian...masakan budak hingusan mampu menjalankannya secara bersendirian? Alhamdulillah...datang beberapa orang teman, memberikan sokongan, x lupa juga kepada pengalaman silam,yang membantu untuk hari mendatang....

bulan demi bulan... perjalanan menampakkan sinar yg cemerlang... lalu datang lagi kenalan, hebat orangnya, mempunyai jawatan di LHDN sebagai Pengarah yakni orang yang berjawatan, diselang seli dari nasihat guru tersayang... tanggal 06 November 2013, bermula lagi langkah baru dalam perjalanan... diangkat lagi syarikat milik persendirian kepada status perkongsian... diletakkan nama kedua ibu bapa tersayang sebagai mereke yang memegang jawatan di pihak atasan... maka Global Maghfirah Resources Sdn.Bhd menjadi gantian, tanpa ditutup syarikat persendirian....

Langkah diteruskan, kalini disusuli dengan kesedaran dari keluarga tersayang, dari abang sehingga kakak dari seorang ke seorang sehingga seluruh ahli keluarga mula memainkan peranan.... Alhamdulillah,masing2 memiliki syarikat persendirian, menjejak langkah dari yang memulakan perjalan... tanggal januari 2013, satu lagi langkah diteruskan....

semoga langkah kecilke arah pembinaan koperasi keluarga Legasi Zolkifi Aishah dapat meneruskan peranan... doa doakan kami wahai teman2....

Alhamdulillah,Alhamdulillah,Alhamdulillah....

~Mensyukuri Rezeki, Menuju Maghfirah Ilahi~

InsyaALLAH, dari subang, ambe akan teruskan perjalan, membuka empayar baru di Sepang... ('',)

Monday, December 30, 2013

MaghfirahMU

Kekadang hati merintih derita, Jiwa menangis sedih, akal mengeluh letih.. Namun hakikat hidup takkan berubah, yang perlu diubah adalah diri yang menghadapi.. Hati memilih jalan, Akal memulakan langkah dan iman meluruskan arah.. Moga kasih & rahmat Allah sentiasa bersama...

Ya Tuhan...

apa yang aku mahukan hanyalah MAGHFIRAH dari-MU...

Ya ALLAH.....

Friday, October 4, 2013

.:Masa:.


ambe sengaja update status dalam facebook ambe seperti lagutu...erm

Luahan suara hati berbisik lagi.... "Ya ALLAH, adakah ini anugerah dari Mu? atau ini hanya istidraj bagiku?... aku mohon Ya ALLAH, sekiranya ini adalah Istidraj dariMu ke atasku...bimbinglah aku Ya ALLAH supaya ia bertukar menjadi anugerah yang Engkau kurniakan kepadaku untuk manfaat hamba-hambaMu yang lain"

Serius, ambe sendiri amat terkejut dengan apa yang sedang ambe lalui sekarang ini... bermula dari pertemuan dengan sang guru ketika keadaan ambe yang sangat menghimpit & dihimpit dengan ujian dunia, keadaan krisis kewangan yang sangat hebat melanda, ambe diberi peluang untuk melangkah ke satu level... kemudian ambe sering diuji dengan dunia, masa & yang paling hebat sekali.... HARTA...

Selesai pulang dari surau, ambe merenung ke dalam diri, mengimbau apa yang telah ambe lalui, asam garam kehidupan & keadaan serta ragam manusia & perjalan Global Maghfirah Resources yang hanya baru beberapa bulan lahir kedunia ni... benar,dulu ambe pernah bertemu dengan seseorang, banyak yg ambe ceduk ilmu & pengalaman darinya... pernah dulu dia melalui situasi yang sama... menceburkan diri dalam dunia perniagaan, banyak ragam manusia yang akhirnya membuatkan dia berfikir & meneliti telatah manusia... benar katanya, ambe sendiri sedang melalui nya... bertemu dgn pelbagai ragam manusia, ada yg mengambil kesempatan & ada yang mengambil peluang(satu definisi yang berbeza)... ekoran dari itu, ambe sendiri belajar untuk membina diri sndiri & mengenal lebih dalam perihal laku manusia...

Penat, memang penat bila berhadapan dengan masa... semakin banyak masa yg kita korbankan, semakin banyak pula yang datang.... InsyaALLAH... doa-doakan....semoga satu masa, Global Maghfirah Resources dapat melaksanakan misi asalnya(doakan semoga dikurniakan keikhlasan & dijadikan hamba yg ikhlas oleh ALLAH SWT) & semoga ambe mampu kembali ke sisi Sang Pencipta dengan hasil yang ambe perolehi melalui semaian benih Global Maghfirah Resources...

*Perancangan ambe, cuba bebaskan seramai mungkin manusia daripada krisis kewangan....
towards financial freedom within 2 years....
after 2 years, perancangan ambe mungkin berubah....
tanpa bebanan dunia, free from loan, free from any commitment & yang paling penting...bebas dari dunia... Semoga dikurniakan pasangan hidup yang mampu memahami & sudi menaiki bahtera kehidupan bersama sama....

Muhammad Hilmi bin Zolkifli
Founder of Global Maghfirah Resources
DEPS001
019-9445752



Thursday, September 12, 2013

.:Renungan:.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj48oCBbTRN4ng2EsfvCaIUraY26XAJeY27ZZBma7lCS_w1EMkAM6bvuIck8MoEyG4K6sdHLciy51IDmnrbUgdTWHbXNb-2v4fRqA6BqXUqIG0jVAxjZ_9Inv76LAub35dMNKoVrEutHw/s320/malu-itu-baik.jpg

Rasulullaah Muhammad saw. bersabda pada Abu Hurairah,
Ketika Hari Perhitungan tiba, Allah Ta’ala turun ke hadapan manusia. Setiap kelompok agama berlutut dalam ketakberdayaan di hadapan-Nya.

Kelompok manusia pertama yang dipanggil, adalah mereka yang mengajarkan Al-Qur’an. Kelompok kedua, adalah mereka yang gugur di jalan Allah. Sedangkan golongan manusia ketiga, adalah mereka yang melimpah ruah hartanya. Allah pun mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada yang tiga kelompok manusia yang pertama dipanggil ini.


Kepada kelompok pertama, Allah akan berkata,
“Bukankah Aku telah mengajarkan kepadamu hikmah-hikmah dan pengetahuan yang asalnya adalah dari qalb para utusan-Ku?”

“Benar, Ya Rabbi.”
“Apakah perilakumu, lahir dan batin, sesuai dengan hikmah dan pengetahuan yang telah engkau ketahui itu?”
“Aku melaksanakannya selalu, Ya Rabbi.”
“Kau berdusta kepada-Ku!”
Dan para malaikat pun akan berkata, “Kau berdusta!”
Lalu Allah berkata, “Kau menyukai kata-kata orang tentangmu, yang mengatakan ‘Orang ini adalah pengajar Al-Qur’an’! Ketahuilah, bagimu cukup hanya (kata-kata mereka) itu saja!”


Kepada kelompok kedua, Allah akan berkata,
“Dengan cara yang seperti apa engkau mati di jalan-Ku?”
“Ya Rabbi, Engkau perintahkan aku untuk berperang. Dan aku mati karena mengikuti perintah-Mu itu.”
“Kau berdusta kepada-Ku!”
Dan para malaikat pun akan berkata, “Kau berdusta!”
Lalu Allah berkata, “Kau menyukai kata-kata orang tentangmu, yang mengatakan ‘Orang ini begitu luar biasa keberaniannya’! Ketahuilah, bagian untukmu cukup hanya (kata-kata mereka) itu saja!”


Kepada kelompok ketiga, Allah akan berkata,
“Apakah telah Aku berikan harta yang sangat banyak kepadamu, yang membuatmu tidak pernah meminta-minta kepada orang lain?”
“Benar, Ya Rabbi.”
“Lalu, apa yang kau lakukan dengan pemberian-Ku itu?”
“Aku menguatkan hubungan kekeluargaan dan ber-infaq dengannya.”
“Kau berdusta kepada-Ku!”
Dan para malaikat pun akan berkata, “Kau berdusta!”
Lalu Allah berkata, “Kau menyukai kata-kata orang tentangmu, yang mengatakan ‘Betapa dermawannya orang ini.’! Ketahuilah, bagian untukmu cukup hanya (kata-kata mereka) itu saja!”


Lalu Rasulullaah Muhammad saw. memukul lututku (menandakan betapa pentingnya hal ini), dan berkata kepadaku, “Wahai Abu Hurairah, ketiga golongan ini adalah orang-orang pertama yang akan dicampakkan ke dalam api neraka.”

(Hadits Riwayat At-Tirmidzi)

Monday, April 22, 2013

Such a beautiful lyrics... ('',)

Father & Son by Yusuf Islam & Ronan Keating

FATHER:
It's not time to make a change,
Just relax, take it easy.
You're still young, that's your fault,
There's so much you have to know.
Find a girl, settle down,
If you want you can marry.
Look at me, I am old, but I'm happy.

I was once like you are now, and I know that it's not easy,
To be calm when you've found something going on.
But take your time, think a lot,
Why, think of everything you've got.
For you will still be here tomorrow, but your dreams may not.

SON:
How can I try to explain, when I do he turns away again.
It's always been the same, same old story.
From the moment I could talk I was ordered to listen.
Now there's a way and I know that I have to go away.
I know I have to go.

FATHER:
It's not time to make a change,
Just sit down, take it slowly.
You're still young, that's your fault,
There's so much you have to go through.
Find a girl, settle down,
If you want you can marry.
Look at me, I am old, but I'm happy.

SON:
All the times that I cried, keeping all the things I knew inside,
It's hard, but it's harder to ignore it.
If they were right, I'd agree, but it's them you know not me.
Now there's a way and I know that I have to go away.
I know I have to go.



*memahami lagu ini dalam perspektif sendiri... Komunikasi dua hala antara seorang bapa & anaknya...si bapa mengajarkan anaknya melalui pengalaman yang pernah dilaluinya,namun perlu diingatkan,zaman sentiasa berubah & si bapa seharusnya bijak dalam menerapkan ilmu dalam diri anak anaknya,si anak pula seharusnya mengambil iktibar dari pengalaman hidup yang dilalui ayahnya...InsyaAllah, I'll try to be a good Father in the future... Cuba mendidik mereka kelak ke arah yg benar berdasarkan kesilapan diri yg pernah dilakukan di waktu lampau... I'm the sinner who seek for a forgiveness... Oh my dear Lord, please forgive me on my past & future mistakes & please guide me to the Light....

Saturday, April 20, 2013

.:Membantu:.

Teringat dulu, bila duk memikirkan persoalan tempoh latihan sebagai pelatih MAS yang lama, beberapa orang sahabat mengadukan nasibnya. Mengeluh panjang, memikirkan perancangan mereka yang telah tersasar jauh dari yang asalnya... Aku hanya tersenyum... Mahu membantu, namun x pasti apakah bentuk bantuan yang mampu aku lakukan sedangkan aku dan mereka berada di dalam sampan yang sama... Terkadang layarnya koyak, terpaksa kami semua membaikinya, terkadang berlubang, terpaksa kami menampalkannya kembali bersama. Namun, pada kebiasaannya, aku sering melihat apa yang sepatutnya aku melihat dalam situasi tersebut... Benarlah, kefahaman yang dikurniakan Allah berbeza terhadap hamba hambanya, bagi sesetengah mereka, mereka merasakan 'masalah' tersebut suatu perkara yang besar sehingga melemahkan kekuatan mereka, namun aku sendiri akui, terkadang aku pun tertewas juga, tapi dalam ketewasan aku melihat suatu sinar yang memandu kearah kemenangangan yang sangat bermakna...

Alhamdulillah, dari pengalaman perit jenuh kami,aku merasakan satu tarbiah di mana Allah sedang 'membina' kami semua, 'melahirkan' kami semua dari kepompong yang sukar, supaya kelak kami mampu terbang dengan kekuatan yang ada. ('',)...

Masa berlalu sepantas pantasnya, umur kami semakin lama semakin meningkat, keperluan semakin mencengkam. Pernah sekali seorang sahabat mengadu, "aku dah berumur,sepatutnya dengan umur sebegini, aku dah boleh menyara kedua ibu bapa aku, membalas budi mereka, tapi apakan daya, aku pula yang mereka tanggung,terkadang agak malu dengan mereka". Apa yang mampu aku nasihatkan adalah supaya banyak bersabar. Aku sendiri akui, dengan tempoh kursus yg semakin lama, rata rata kami semakin tertekan. Dengan izin Allah, aku diberi kudrat untuk menceduk mutiara hikmah dari sang guru yang sangat dikagumi, Syeikh Hafiz Selamat yakni seorang guru yang sangat dikagumi dengan semangat nya membina manusia.Alhamdulillah, mampu aku mengecas semangat diri. Pernah dulu sang guru berkata, kalau tidak berkemampuan, hadiahkanlah juga kepada ibu dan bapa walau sebiji tamar, sesungguhnya mereka bukan mahukan harta dari anak2 nya, namun yang utama adalah ingatan anak anaknya terhadap mereka. Aku terdiam, memikirkan kembali nasib sahabat-sahabat yang lain. Erm...

Ditakdirkan, aku dilanda kesempitan wang,mahu meminta dari ibu dan ayah,terlalu segan, ditambah pula kereta yang meragam dan ada bebanan keperluan wang yang lain... Aku berputar putar mencari solusinya. Mungkin ketika itu Tuhan mahu aku berusaha 'mengoyakkan kepompong' sedikit agar aku kuat untuk fasa seterusnya. Alhamdulillah, berbekalkan Iltizam, aku digerakkan bertemu salah sorang guruku yang sangat aku kasihi, belajar dari caranya & ditakdirkan, guru tersebut membenarkan aku menceburkan diri dalam perniagaannya. Alhamdulillah, aku merasa lambaian kasih Allah dalam mempermudahkan urusan hambanya.

Selama beberapa tempoh, aku agak senang dengan keadaan tersebut, sehingga aku terlupa akan nasib sahabat2 yang lain, mungkin ujian Nya disitu pula... Selang beberapa ketika, aku 'ditegur' lagi... Seorang sahabat mengadukan masalahnya, mahu mendirikan masjid, namun x berkemampuan & ada segelintir yang sudah mendirikan masjid, tapi agak tertekan hidupnya... Aku berfikir, mungkin inilah masanya, Allah memberi untuk aku gunakan & manfaatkan bersama yang lain.

Setelah berbincang, aku cuba membawa sahabat2 yang lain ke gerbang yang sama aku lalui... Alhamdulillah, mereka menaruh harapan yang tinggi. Sekali lagi aku memanjatkan syukur kerana dengan 'Tarbiah' dariNya, sahabat2 yang lain mendapat manfaat yang sama. Semoga mereka semua terhindar dari segala ujian yang tak mampu mereka pikulkan. InsyaAllah...


*kalau semua berfikir mengenai masalah kewangan, masallah tidak akan berhenti, tapi sekiranya kita berusaha memikir, apakah yang Allah mahu mengajar aku dengan makhlukNya yang bernama Wang.. InsyaAllah, jawapanNya hanya kita yang tahu... Alhamdulillah!!!!